Umes(kiri), anak(tengah), istri(kanan). |
Kemarahan dapat
membuat seseorang bertindak di luar alam sadarnya, bahkan menghilangkan nyawa
seseorang karena tidak mampu membendung kemarahan kepada seseorang bukanlah hal
baru. Banyak kasus pembunuhan yang terjadi di seluruh dunia dengan alasan marah
dan dendam.
Dalam artikel ini,
saya akan membagi sebuah kasus seorang pria yang berprofesi sebagaii dokter
gigi bernama Umesh Bobale yang menikan istrinya yang berusia 36 tahun di depan
anak lelakinya yang masih berusia 4 tahun.
Pria ini melakukan
hal yang paling mengerikan yang tidak seharusnya di lakukan kepada orang yang
seharusnya ia cintai dan ia jaga. Dan lihatlah alasan mengapa ia menikam
istrinya hingga tewas dan apa yang dia lakukan setelah ia membunuhnya.
Pasangan ini di
kabarkan beberapa bulan ini memiliki masalah dan memutuskan tinggal terpisah
rumah. Sang istri telah melaporkan Umesh kepada pihak berwajib atas kasus
kekerasan dalam rumah tangga yang di alami sang istri, dan sejak saat itu
mereka tinggal secara terpisah.
Keluarga dari kedua
belah pihak sudah mencoba untuk mendamaikan mereka, mencoba membantu mereka
keluar dari masalah yang mereka berdua hadapi tapi tidak menemukan titik
terang. Sampai akhirnya, sang istri berdebat dengan sang suami karena sang
istri mengeinginkan perceraian sebagai penyelesaian akhir dari masalah mereka.
Dan Umesh akhirnya kehilangan kendali dan dalam waktu singkat kejahatan
terjadi.
Umesh menyerang
istri dengan membabi buta, dengan menusukkan pisau berkali-kali ke kaki, dada
dan perut sang istri dan mirisnya di saksikan langsung oleh putra mereka.
Setelah mengetahui istrinya tewas, Umesh duduk di samping jjenazah istrinya
selama 3 jam.
Setelah tiga jam
berdiam diri di samping mayat sang istri, akhirnya dia menelpon polisi dan
menyerahkan diri. Hanya karena marah istri minta cerai, akhirnya nyawa orang yang ia cintai melayang. Niat tidak ingin berpisah, malah harus berpisah selamanya. Tragis.
Sumber: Boldsky.
0 komentar:
Posting Komentar