Gambar seorang anak yang mengalami kebutaan. |
Kebutaan adalah
gangguan penglihatan di salah satu atau bahkan kedua mata yaitu kemampuan
penglihatan berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Kebutaan tidak dapat
dibantu oleh kacamata atau lensa kontak.
Ada beberapa faktor
yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan visual kebutaan. Umumnya kebutaan
atau melemahnya penglihatan dialami oleh individu yang menginjak usia 50 tahun
ke atas namun tidak menutup kemungkinan kebutaan dapat menyerang segala jenis
umur bahkan anak-anak sekalipun.
Kehilangan
penglihatan dapat terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dari waktu ke waktu ataupun bawaan dari lahir.
Menghilangnya daya penglihatan secara tiba-tiba belum berarti kebutaan. Kasus
kebutaan seperti ini dapat terjadi pada satu mata atau dua mata sekaligus, ada
yang bertahap ada juga yang total.
Jika kebutaan
terjadi secara tiba-tiba pada kedua bola mata maka kemungkinan besar sulit
untuk di sembuhkan, namun jika kebutaan hanya terjadi pada satu mata saja
massih ada kemungkinan untuk sembuh.
Dalam artikel ini,
saya akan membagikan kepada Anda tentang penyebab dari kebutaan tiba-tiba yang
dapat menyerang segala usia bahkan anak-anak sekalipun. Kadang-kadang,
kemunculan bintik di mata juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi serius
pada mata. Selalu waspada dengan perubahan yang terjadi pada tubuh anak Anda menjadi
sangat penting agar Anda selalu dapat terhindar dari hal-hal yang tidak di
inginkan.
Berikut adalah
beberapa penyebab kebutaan pada anak yang perlu Anda ketahui agar selalu waspada.
1. Katarak
Katarak adalah
penyebab paling umum kebutaan pada orang tua. Beberapa gejala utama dari
katarak adalah pandangan kabur, tidak dapat melihat di malam hari, tidak mampu
membedakan warna, penglihatan ganda. Namun pada beberapa kasus katarak juga
bisa menyerang anak-anak.
2. Glaukoma
Hal ini mempengaruhi
saraf optik dan menyebabkan kebutaan. Hal ini terjadi ketika tekanan fluida
perlahan meningkat dalam mata, sehingga merusak saraf optik. Ini merupakan
salah satu penyebab utama kebutaan.
3. Retinopati
diabetik
Kebutaan ini di
sebabkan oleh diabetes. Diabetes mempengaruhi retina sehingga menyebabkan
kebutaan. Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang terdiagnosis diabetes pada
usia 18 tahun ke atas.
4. Oftalmia
Neonatorum
Kebutaan ini
kebanyakan menyerang mata bayi yang baru lahir. Peradangan terjadi pada mata
bayi yang baru lahir karena bakteri dari jalan lahir dari ibu bergerak ke mata
bayi.
5. Cedera mata
Kelenjar pelindung
mata akan menjadi rusak jika mata cedera sehingga meningkatkan risiko
kehilangan penglihatan atau kebutaan. Ini adalah salah satu penyebab utama
kebutaan.
6. Hipoplasia
Hipoplasia terjadi
karena bawaan lahir atau bahkan keturunan. Kebutaan terjadi karena hilangnya
suplai darah ke saraf optik. Atrofi saraf optik terjadi ketika ada kekurangan
serat saraf optik, sehingga menyebabkan cacat pada mata yaitu kebutaan.
Sumber: Boldsky.
0 komentar:
Posting Komentar